Definisi Balok
p adalah panjang sisi
balok
l adalah lebar sisi balok
t adalah tingi sisi balok
·
Lebar ( l ) adalah rusuk terpendek dari sisi
alas balok.
·
Tinggi ( t ) adalah rusuk yang tegak
lurus terhadap panjang dan lebar balok
Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 persegi panjang , di mana setiap sisi persegipanjang berimpit dengan tepat satu sisi persegipanjang yang lain dan persegipanjang yang sehadap adalah kongruen.
Bangun berbentuk balok dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
misalnya :
- Sebuah bis yang berbentuk balok
- Brankas besi yang berbentuk balok
- Kotak speaker yang berbentuk balok
- Almari kaca yang berbentuk balok
Unsur-unsur
Balok
1. TITIK
SUDUT :
Titik sudut
pada balok adalah titik temu / titik potong ketiga rusuk (titik pojok balok).
Pada balok
ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut
2. RUSUK
BALOK :
Rusuk balok
merupakan garis potong antara sisi-sisi balok.
Penulisan / penamannya rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.
Pada balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
Penulisan / penamannya rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.
Pada balok ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
Rusuk Alas
: AB, BC, CD, AD
Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH
Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
Rusuk Atas : EF, FG, GH, EH
3. BIDANG /
SISI BALOK
Balok
dibatasi oleh 6 buah bidang / sisi berbentuk persegipanjang, sisi-sisi
yang berhadapan sejajar dan kongruen.
Bidang /
sisi balok adalah :
- Sisi alas = ABCD
- Sisi atas = EFGH
- Sisi depan = ABFE
- Sisi belakang = CDHG
- Sisi kiri = ADHE
- Sisi kanan = BCGF
Sisi ABCD =
EFGH , sisi ABFE = CDHG , sisi ADHE = BCGF
4. DIAGONAL
SISI / BIDANG
Diagonal
sisi / bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan
pada sebuah sisi. Terdapat 12 buah diagonal sisi balok.
Panjang
diagonal sisi AC = BD = EG = HF
Panjang diagonal sisi AF = BE = CH = DG
Panjang diagonal sisi AH = DE = BG = CF
Panjang diagonal sisi AF = BE = CH = DG
Panjang diagonal sisi AH = DE = BG = CF
Luas permukaan
Contoh Soal
1. Hitunglah
luas permukaan balok tampak seperti pada gambar !
Jawab :
1. Luas permukaan balok = 2 x ( p x l + p x t + l x t )
= 2 x ( 25 x 12 + 25 x 15 + 12 x 15 )
= 2 x ( 300 + 375 + 180 ) cm²
= 1.710 cm²
1. Luas permukaan balok = 2 x ( p x l + p x t + l x t )
= 2 x ( 25 x 12 + 25 x 15 + 12 x 15 )
= 2 x ( 300 + 375 + 180 ) cm²
= 1.710 cm²
soal :
2. Luas sebuah permukaan balok adalah 22 cm². Jika ukuran panjang 3 cm dan lebarnya 2 cm,
hitung tinggi balok itu !
Jawab :
Luas
permukaan = 2 x ( p x l + p x t + l x t )
22 = 2 x ( 3 x 2 + 3 x t + 2 x t )
22 = 2 x ( 6 + 3t + 2 t )
11 = 6 + 5t
5t = 11 – 6
5t = 5
t = 1
Jadi tinggi balok itu adalah 1 cm.
22 = 2 x ( 3 x 2 + 3 x t + 2 x t )
22 = 2 x ( 6 + 3t + 2 t )
11 = 6 + 5t
5t = 11 – 6
5t = 5
t = 1
Jadi tinggi balok itu adalah 1 cm.
Perhatikan balok ABCD.EFGH !
Luas Alas
ABCD = AB x BC
= p x l
= pl
= p x l
= pl
Volum balok
= Luas Alas ABCD x tinggi
= pl x t
= pl x t
CONTOH SOAL :
1. Hitung
Volum balok dengan ukuran panjang 6 cm x
lebar 5 cm x tinggi 4 cm !
Jawaban :
2. Hitung
tinggi balok jika diketahui Volum balok 200 cm, panjang 5 cm dan lebar 4 cm !
Jawaban :
3. Volum
sebuah balok adalah 250 cm3. Jika alasnya berbentuk persegi dan
tinggi balok 10 cm,
hitung panjang rusuk alas !
hitung panjang rusuk alas !
Jawaban :